Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image Demo image

Senin, 17 Desember 2012

Modul 5 Fungsi


Skrip sederhana yang membuat dan menggunakan fungsi diperlihatkan kode berikut:
#!/bin/sh
#   Nama   file   skrip:   fungsi.sh
#   fungsi   add_a_user()...
add_a_user()
{
USER=$1
PASSWORD=$2
shift;   shift;
#   dua   kali   shift,   sisanya   dianggap   komentar   ...
COMMENTS=$@
echo   "Menambahkan   pengguna   $USER   ..."
echo   useradd   -c   "$COMMENTS"   $USER
echo   passwd   $USER   $PASSWORD
echo   "Pengguna   $USER   ($COMMENTS)   ditambahkan,   passwordnya   $PASSWORD"
#   Bagian   utama   dari   skrip   berawal   di   sini
echo   "Memulai   skrip..."
add_a_user   bob   letmein   Bob   Holness   the   presenter
add_a_user   fred   badpassword   Fred   Durst   the   singer
add_a_user   bilko   worsepassword   Sgt.   Bilko   the   role   model
echo   "Akhir   dari   skrip..."


Program Fungsi

skip Fungsi.sh



Modul 4 Variabel Lingkungan & Program External



Variabel Lingkungan
Ada beberapa himpunan variabel yang telah disiapkan oleh shell Linux dan sebagian besar tidak dapat diberikan suatu nilai tertentu. Variabel-variabel ini biasanya menyimpan informasi penting yang bermanfaat mengenai lingkungan dimana ia berjalan. Himpunan variabel pertama adalah $0 .. $9 dan $#. Variabel $0 adalah basename (nama dasar) dari program saat dipanggil. Variabel $1 .. $9 adalah 9 parameter tambahan yang disertakan saat pemanggilan skrip. Variabel $@ adalah semua parameter $1 ..

Modul 3 Seleksi & Perulangan



Perulangan
Sebagian besar bahasa pemrograman mempunyai konsep perulangan atau loop. Jika kita perlu mengulangi suatu tugas sebanyak 20 kali, kita tidak harus menuliskan kode yang sama sebanyak 20 kali. Shell Bash menyediakan perulangan fordan while. Shell Linux memang menyediakan lebih sedikit fitur dibandingkan bahasa dunia C/C++.

Beberapa Modul cara untuk :
1. Membuat  sebuah skrip untuk memeriksa keshahihan username dari sistem Linux! Penguna memberikan inputan dari keyboard (gunakan perintah read).


     Skip 

Modul 2 VARIABEL & KARAKTER ESCAPE


Pembuatan Variabel 

Perlu dicatat bahwa harus tidak ada spasi (ruang) sebelum dan sesudah tanda sama dengan ("="): VAR=value benar sedangkan VAR =  value tidak bekerja. Pada kasus pertama, shell melihat  simbol "=" dan memperlakukan perintah sebagai pemberian atau pelewatan variabel. Pada kasus kedua, shell menganggap bahwa VAR harus berupa nama perintah dan mencoba mengeksekusinya.  



Wildcard
Wildcard atau karakter asterisk (*) bukanlah hal baru jika anda telah biasa menggunakan console Linux. Bagian ini memaparkan bagaimana asterisk digunakan dalam skrip shell. Bagaimana anda menyalin semua file dari direktori /tmp/a ke dalam direktori /tmp/b. Bagaimana jika yang disalin semua file berekstensi .txt? Semua file terakhiran .html? Anda dapat menjawabnya dengan:
$ cp /tmp/a/* /tmp/b/
$ cp /tmp/a/*.txt /tmp/b/ $ cp /tmp/a/*.html /tmp/b/ 

Karakter Escape
Ada sejumlah karakter tertentu memiliki arti khusus bagi shell; Misalnya karakter petik ganda (") yang menyebabkan shell memperhitungkan spasi dan TAB dalam pemrosesan teks, sebagai contoh:
$ echo Halo Dunia
Halo Dunia
$ echo "Halo Dunia"
Halo Dunia
Bagaimana menampilkan Halo "Dunia" ?
$ echo "Halo \"Dunia\""

Program variabel & karakter Escape

1       Membuat Escape Penjumlahan
#!/bin/bash
# Nama file skrip: var10.sh a=5.66
b=8.67
c=`echo $a + $b | bc` echo "$a + $b = $c" 

Skip 1

Modul 1 Shell Interaktif Dan Skrip


Shell dapat dikatakan sebagai tempat interaksi antara pengguna dan sistem Linux yang sedang digunakan Shell  juga  bertugas  menerjemahkan  atau  mengeksekusi  program. Shell menyediakan  suatu  antarmuka  teks  (command  line).  Shell  dapat  diguakan  untuk mengelola (administering) sistem Linux seperti menambah pengguna, mengatur file dan direktori  dan  memantau  kerja  dari  sistem  operasi.  Shell  Linux  ditandai  oleh  $  (user reguler) atau # (root).
Shell Bash dapat digunakan dalam dua modus, yaitu modus  interaktif dan modus skrip. Pada  modus  interaktif,  anda  menuliskan  satu  baris  perintah  disamping  prompt  dan mengakhirinya  dengan  ENTER.  Hasil  eksekusi  akan  ditampilkan  langsung  pada  layar dan  anda  kembali  disediakan  prompt  untuk memasukkan  perintah-perintah  berikutnya. Pada modus  skrip,  anda menuliskan  skrip  atau  kode  program,  berisi  perintah-perintah Linux,  menyimpannya  ke  dalam  sebuah  file  dengan  ekstensi  .sh.  Selanjutnya  file  ini dijalankan pada modus Interaktif.
Program Shell Interaktif dan Skrip
Pastikan anda berada di direktori home anda sendiri.
1. Membuat perintah-perintah yang berkaitan dengan pengelolaan file seperti cp, mv, touch dan cat
Jawab :
Sebelum mengerjakan perintah diatas pertama-tama kita harus membuat filenya dahulu, baik menggunakan nano, pico dan lain lain



Rabu, 05 Desember 2012

Perbedaan ERP dan EDI

ERP (Enterprise Resource Planning )

Pengertian ERP

ERP [ Enterprise Resource Planning ] yaitu system yang sudah terintegrasi dalam proses bisnis di perusahaan agar lebih responsif dalam menanggapi kebutuhan customer. Sistem ERP secara modular biasanya menangani proses manufaktur, logistik, distribusi, persediaan (inventory), pengapalan, invoice dan akuntasi perusahaan. Ini berarti bahwa sistem ini nanti akan membantu mengontrol aktivitas bisnis seperti penjualan, pengiriman, produksi, manajemen persediaan, manajemen kualitas dan sumber daya manusia.


Tujuan dan Peranan ERP dalam Organisasi

Tujuan sistem ERP adalah untuk mengkoordinasikan bisnis organisasi secara keseluruhan.
ERP merupakan software yang ada dalam organisasi atau perusahaan untuk :

  • Otomatisasi dan integrasi banyak proses bisnis
  • Membagi database yang umum dan praktek bisnis melalui enterprise
  • Menghasilkan informasi yang real-time
  • Memungkinkan perpaduan proses transaksi dan kegiatan perencanaan


Komponen yang ada pada ERP:

  • komponen input
  • komponen model
  • komponen output
  • komponen teknologi
  • komponen hardware
  • komponen software
  • komponen basisdata
  • komponen kontrol
  • kompoter jaringan


Kelebihan ERP


  • Integrasi antara area fungsional yangberbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat.
  • Rancangan Perekayasaan
  • Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment
  • Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks
  • Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan
  • Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti


Kelemahan ERP


  • Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP
  • Sistem ERP sangat mahal
  • Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif
  • ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi
  • Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan
  • Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan


Beberapa perusahaan Indonesia yang memakai sistem ERP:

  • PAL Indonesia
  • Petrokimia Gresik
  • Astra Internasional Tbk.
  • Semen Gresik Tbk.
  • Pertamina

                                                     EDI (Electronic Data Interchange)

Pengertian EDI
EDI Adalah Metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara elektronik melalui jaringan komputer.

Secara formal EDI didefinisikan oleh International Data Exchange Association (IDEA) sebagai “transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disetujui yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik”.
EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas dan intervensi dari manusia.

Tujuan utama dari pemakaian teknologi EDI

  • agar teknologi ini dapat membantu para pelaku bisnis mengkomunikasikan dokumennya dengan pihak lain lebih cepat, akurat dan lebih efisien karena sifatnya yang dapat mengeliminir kesalahan yang diakibatkan proses re-entry dan dapat mengurangi pemakaian kertas, komunikasi dan biaya biaya lain yang timbul pada metode konvensional sehingga diharapkan dapat menekan biaya-biaya yang tidak diperlukan dan diharapkan dapat meningkatkan laba kepada pemakainya.
  • Apabila proses tersebut terpenuhi, otomatis proses bisnis internal perusahaan tersebut akan menjadi lebih baik, terencana dan pada akhirnya hubungan bisnis dengan pihak lain-pun akan dapat lebih baik juga.
  • Keuntungan dalam menggunakan EDI adalah waktu pemesanan yang singkat, mengurangi biaya, mengurangi kesalahan, memperoleh respon yang cepat, pengiriman faktur yang cepat dan akurat serta pembayaran dapat dilakukan secara elektronik.


Komponen yang ada pada EDI :

  • HUB (Pihak yang memberikan perintah)
  • SPOKE (Pihak yang menerima perintah)
  • COMPUTER (sebagai elektronik hardware)
  • Electronik Software

Kelebihan EDI


  • Meningkatkan kecepatan dan akurasi penanganan dokumen bisnis yang secara keseluruhan telah di-input kedalam sistem sehingga secara otomatis akan diperoleh data yang up to date.
  • Pertukaran dokumen bisnis dapat dilaksanakan setiap waktu : 24 jam sehari, 7 hari seminggu (non stop).
  • Meningkatkan kepuasan pelanggan.
  • Meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahaan dalam alur dokumen informasi.
  • Menjaga keharmonisan hubungan antar partner perusahaan

Kekurangan EDI


  • implementasinya yang sangat spesifik dan tertutup sehingga membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
  • Kendala teknis, yaitu yang berhubungan dengan pentransferan data lewat komputer, fasilitas telepon dan biaya untuk pengadaan perangkat komputer.
  • Terbatasnya pihak Bank yang memakai program EDI ini.
  • Belum ada aturan hukum yang mengatur mengenai pemakaian sistem EDI ini.


Perusahaan yang menerapkan atau menggunakan EDI antara lain :


  • PT. JICT
  • PT. Multi Terminal Indonesia
  • TPK Koja
  • Bogasari


Kesimpulan :
Perbedaan EDI dan ERP :

 EDI (Electronic Data Interchange) :



Pertukaran antara komputer ke komputer bisnis rutin untuk mentransfer dokumen (data) dalam format standar antar perusahaan secara elektronik melalui jaringan komputer.











ERP (Enterprise Resource Planning) :



Software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan kedalam suatu sistem komputer yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.





Senin, 01 Oktober 2012

Arsiktektur Sistem Informasi


Pengorganisasian Sistem Informasi 

1. Tersentralisasi (Terpusat)
 

Hardware Sentralisasi Keuntungan/kerugian
  • Mudah untuk berbagi data
  •  Mahal hardware (printer)
  •  Mudah untuk mengontrol
           1. Pembelian
           2. Penggunaan
  •  Kurang duplikasi
  •  Efisiensi - kurang sumber daya yang tidak terpakai

Minggu, 30 September 2012

Organizing Information System 

 

Hardware Centralization Advantages
Ø  Easier to share
v  Data
v  Expensive hardware (printers)
Ø  Easier to control
v  Purchases
v  Usage
Ø  Less duplication
Ø  Efficiency — less unused resources
Software Centralization
Advantages
Ø  Compatibility
Ø  Bulk buying discounts
Ø  Easier training
Ø  Ease of maintenance & upgrades

Data Centralization
Advantages
Ø  Easy backup
Ø  Easier to Share
Ø  Less duplication
Ø  Security control\monitoring